Awalnya
berjilbab menjadi sebuah beban buatku, selain karena panas, kesannya juga udik,
padahal kita semua tau bahwa menutup aurat itu merupakan suatu kewajiban bagi
setiap muslim. Tiap kali Aba dan Ummi memintaku untuk berjilbab, aku selalu
menentang dengan berbagai alasan, niat belum bulatlah, dalam hati belum siaplah
dan sebagainya…
Selain Aba dan Ummi, keluargaku yang lain juga tak senang dengan kelakuanku yang tak mau mendengar apa kata mereka. “Semestinya kamu yang jadi panutan bagi adik – adikmu, kamu yang seharusnya memberi contoh yang baik !!!” Seharusnya begini, semestinya begitu, kata – kata itu yang selalu Ummi tegaskan, tapi tetap saja aku tak pernah mempedulikan hal itu… bahkan terkadang ketika keluarga kumpul dan menasehatiku, ku hanya diam dan terus bermain Handphone.
Selain Aba dan Ummi, keluargaku yang lain juga tak senang dengan kelakuanku yang tak mau mendengar apa kata mereka. “Semestinya kamu yang jadi panutan bagi adik – adikmu, kamu yang seharusnya memberi contoh yang baik !!!” Seharusnya begini, semestinya begitu, kata – kata itu yang selalu Ummi tegaskan, tapi tetap saja aku tak pernah mempedulikan hal itu… bahkan terkadang ketika keluarga kumpul dan menasehatiku, ku hanya diam dan terus bermain Handphone.
Pernah
suatu hari ketika aku dan teman – teman hendak pergi, ummiku bilang gini :
“Kalo kamu
pergi tidak pake jilbab, kamu tidak boleh keluar rumah”, Waawww.. ancaman
beraattt nihhh.. !!! yaaahhh dengan sangat terpaksa aku mengambil jilbab dan
memasangnya hanya sekedar menutup kepala tanpa sematan jarum pentul. Huuuhhhh..
Capek dehh deritaku dalam hati... Bagaimana Aba dan Ummi tidak marah, selain
karena memang menutup aurat adalah kewajiban, kakekku juga salah seorang ulama yang
terkenal di daerahku dan namanya telah diabadikan menjadi sebuah nama jalan…
Nahhh.. itu yang seharusnya ku jaga juga… hehehe…
Tapi pada
suatu malam, aku masih ingat malam itu (16 Ramadhan), sebelum ke Masjid untuk
sholat tarwih, Ummi memintaku mengantarnya ke toko untuk membeli sesuatu. Betapa
herannya Ummi melihat penampilanku yang tiba – tiba memakai jilbab dengan
anggun dan rapi keluar dari kamar. Alhamdulillah… akhirnya doaku terkabul, kamu
terlihat semakin dewasa, semakin cantik !!! kata Ummi sambil tersenyum
kepadaku. Aku juga tak tau awalnya darimana kenapa tiba – tiba malam itu seakan
ada yang menyuruhku untuk berjilbab, ato mungkin malam itu malam Lailatul Qadri
kali yaakkk,???, trus ku diberi Hidayah oleh Allah,,, hehehehe… Amiiin…
Setelah hari
itu, aku mulai mengubah penampilanku sedikit demi sedikit, dan Alhamdulillah
sampe saat ini aneh rasanya ketika kemana – mana tidak memakai jilbab. Dengan
berhijab ku semakin Percaya Diri, dulunya yang menurutku terkesan udik sekarang
ku terlihat anggun dan tambah manis (Itu kata mereka dan menurutku juga),
hehehehe… apalagi sekarang kan cara berhijab bisa dimodel – model, jadinya
terkesan lebih modis lahhh.. selain dari penampilan yang terlihat lebih anggun,
kita juga tidak harus malu ketika ke pesta tidak memakai perhiasan, kalo gak
punya anting yahhh gak masalah !!! tohhh kupingnya tertutupi jilbab koq,
hehehehe,,, kalo gak punya kalung mah,, leher juga gak keliatan, cukup pake
bros permata ajjaahhh,,, iya kan ??? hehehehe,,, Trus bukannya sok menasehati,
yang namanya manusia kan tak pernah luput dari kesalahan dan Khilaf, dan ku
salah seorang dari berjuta orang yang juga sering melakukan kesalahan dan juga
maaaaaaasih banyak dosa, tapi semenjak ku berhijab segala sesuatu yang dulunya
sering kulakukan dan dianggap tidak baik perlahan – lahan menghilang, yang
dulunya ku senang naik motor bonceng tiga balap - balap, sekarang gak lagi,
yang dulunya hobby nongkrong dan nyanyi – nyanyi depan rumah tetangga sampai
tengah malam, sekarang gak lagi.. (Kan gak baik tuhhh). Yang namanya perubahan
memang memerlukan proses dan mungkin hijab itulah yang telah membuat batas
untukku, disaat ku hendak melakukan hal – hal yang tidak dibenarkan, aku
tersadar bahwa ku telah berhijab,,, Yaahhh.. aku tau dan mengerti bahwa Niat
berhijab itu memang datangnya dari hati, tidak bisa dipaksakan jikalau hati
memang belum full, tapi satu hal kita semua tau bahwa menutup aurat itu adalah
kewajiban kita, dan Insya Allah dengan berhijab hati akan
terasa damai dan wajah semakin cantik,,,