Kamis, 30 Mei 2013

Hijabku

     Awalnya berjilbab menjadi sebuah beban buatku, selain karena panas, kesannya juga udik, padahal kita semua tau bahwa menutup aurat itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Tiap kali Aba dan Ummi memintaku untuk berjilbab, aku selalu menentang dengan berbagai alasan, niat belum bulatlah, dalam hati belum siaplah dan sebagainya…

    Selain Aba dan Ummi, keluargaku yang lain juga tak senang dengan kelakuanku yang tak mau mendengar apa kata mereka. “Semestinya kamu yang jadi panutan bagi adik – adikmu, kamu yang seharusnya memberi contoh yang baik !!!” Seharusnya begini, semestinya begitu, kata – kata itu yang selalu Ummi tegaskan, tapi tetap saja aku tak pernah mempedulikan hal itu… bahkan terkadang ketika keluarga kumpul dan menasehatiku, ku hanya diam dan terus bermain Handphone.

     Pernah suatu hari ketika aku dan teman – teman hendak pergi, ummiku bilang gini :
“Kalo kamu pergi tidak pake jilbab, kamu tidak boleh keluar rumah”, Waawww.. ancaman beraattt nihhh.. !!! yaaahhh dengan sangat terpaksa aku mengambil jilbab dan memasangnya hanya sekedar menutup kepala tanpa sematan jarum pentul. Huuuhhhh.. Capek dehh deritaku dalam hati... Bagaimana Aba dan Ummi tidak marah, selain karena memang menutup aurat adalah kewajiban, kakekku juga salah seorang ulama yang terkenal di daerahku dan namanya telah diabadikan menjadi sebuah nama jalan… Nahhh.. itu yang seharusnya ku jaga juga… hehehe…

     Tapi pada suatu malam, aku masih ingat malam itu (16 Ramadhan), sebelum ke Masjid untuk sholat tarwih, Ummi memintaku mengantarnya ke toko untuk membeli sesuatu. Betapa herannya Ummi melihat penampilanku yang tiba – tiba memakai jilbab dengan anggun dan rapi keluar dari kamar. Alhamdulillah… akhirnya doaku terkabul, kamu terlihat semakin dewasa, semakin cantik !!! kata Ummi sambil tersenyum kepadaku. Aku juga tak tau awalnya darimana kenapa tiba – tiba malam itu seakan ada yang menyuruhku untuk berjilbab, ato mungkin malam itu malam Lailatul Qadri kali yaakkk,???, trus ku diberi Hidayah oleh Allah,,, hehehehe… Amiiin…


    Setelah hari itu, aku mulai mengubah penampilanku sedikit demi sedikit, dan Alhamdulillah sampe saat ini aneh rasanya ketika kemana – mana tidak memakai jilbab. Dengan berhijab ku semakin Percaya Diri, dulunya yang menurutku terkesan udik sekarang ku terlihat anggun dan tambah manis (Itu kata mereka dan menurutku juga), hehehehe… apalagi sekarang kan cara berhijab bisa dimodel – model, jadinya terkesan lebih modis lahhh.. selain dari penampilan yang terlihat lebih anggun, kita juga tidak harus malu ketika ke pesta tidak memakai perhiasan, kalo gak punya anting yahhh gak masalah !!! tohhh kupingnya tertutupi jilbab koq, hehehehe,,, kalo gak punya kalung mah,, leher juga gak keliatan, cukup pake bros permata ajjaahhh,,, iya kan ??? hehehehe,,, Trus bukannya sok menasehati, yang namanya manusia kan tak pernah luput dari kesalahan dan Khilaf, dan ku salah seorang dari berjuta orang yang juga sering melakukan kesalahan dan juga maaaaaaasih banyak dosa, tapi semenjak ku berhijab segala sesuatu yang dulunya sering kulakukan dan dianggap tidak baik perlahan – lahan menghilang, yang dulunya ku senang naik motor bonceng tiga balap - balap, sekarang gak lagi, yang dulunya hobby nongkrong dan nyanyi – nyanyi depan rumah tetangga sampai tengah malam, sekarang gak lagi.. (Kan gak baik tuhhh). Yang namanya perubahan memang memerlukan proses dan mungkin hijab itulah yang telah membuat batas untukku, disaat ku hendak melakukan hal – hal yang tidak dibenarkan, aku tersadar bahwa ku telah berhijab,,, Yaahhh.. aku tau dan mengerti bahwa Niat berhijab itu memang datangnya dari hati, tidak bisa dipaksakan jikalau hati memang belum full, tapi satu hal kita semua tau bahwa menutup aurat itu adalah kewajiban kita, dan Insya Allah dengan berhijab hati akan terasa damai dan wajah semakin cantik,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar